Akhirnya Ilmuwan menemukan cara membunuh lapar

Membuat Link...
Rasa lapar kok dibunuh? Bukankah makan sudah menjadi kebutuhan hidup manusia? Yap, sangat betul sekali, makan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus selalu dipenuhi setiap harinya. Namun jika makan terlalu banyak dan berlebihan, tentu ini akan berakibat buruk bagi kesehatan, mulai dari obesitas, sampai komplikasi penyakit yang menyertainya. Karena itu, kita harus mampu mengontrol rasa lapar.

Ngomong-ngomong soal rasa lapar, baru-baru ini para ilmuwan menemukan suatu metode untuk mengontrol rasa lapar yang berlebihan. Bahkan tak hanya mengontrol rasa lapar saja, dalam bahasa yang lebih ekstrim, bahkan temuan ini bisa dibilang akan 'mematikan' rasa lapar.

Adalah ilmuwan dari Harvard yang telah mengidentifikasi jaringan saraf di otak yang mengontrol rasa lapar. Ketika menjadikan tikus sebagai objek penelitiannya, mereka telah berhasil merangsang jaringan dalam otak tikus, yang membuat tikus merasa kenyang meski belum makan.

Menurut tim ilmuwan Harvard, dengan mengaktifkan syaraf yang diatur oleh melanoncortin 4 reseptor (MC4R) di otak, akan membantu orang menjalani diet tanpa harus merasakan pengalaman tak nyaman dari diet.

Menurut Dr Bradford Lowell, kepala peneliti di Harvard, "MC4R pengatur 'kenyang' ini adalah kunci untuk membangun cetak biru bagaimana otak mengatur nafsu makan," Seperti dikutip dari Dream (4/5).
Namun kamu perlu tahu jika teknik ini hanya berfungsi untuk 'mengelabuhi' otak, bahwa kamu sudah kenyang. Tapi dibalik itu, perut kamu benar-benar sedang membutuhkan makanan. Temuan Dr Bradford Lowell ini telah dipublikasikan di jurnal Nature Neuroscience.\

~Oleh : Melati O