Perang melawan kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS adalah "perjuangan generasi kita", kata David Cameron saat diketahui warga Inggris yang terbunuh pada serangan Tunisia dapat meningkat melebihi 30 orang.
Menteri Dalam Negeri Theresa May meletakkan karangan bunga pada tempat kejadian.
Sekitar 38 orang tewas pada sebuah pantai di dekat Sousse oleh seorang pria bersenjata terkait kelompok ekstrem ISIS.
Semua warga Inggris yang terluka dalam serangan akan kembali ke Inggris dalam 24 jam, kata kantor perdana menteri.
Pesawat penumpang RAF C17 meninggalkan Brize Norton di Oxfordshire pada Senin siang (29 Juni) menuju Tunisia untuk membantu evakuasi korban.
Perdana menteri mengatakan jika pihak keluarga menginginkannya, pesawat akan membantu mengembalikan jenazah kerabatnya ke Inggris.
Dia mengatakan kepada BBC peristiwa yang "sangat menakutkan" ini telah "mengejutkan seluruh dunia".
Dia mengatakan ISIS merupakan "suatu ancaman yang nyata" terhadap Barat, dan anggota mereka di Irak dan Suriah merencanakan "serangan mengerikan" di wilayah Inggris.